Wednesday, October 24, 2007

Obrolan "Gado-gado" di Dunia Maya

Hari ini chat gw bertema gado-gado, mulai dari sekedar menyapa "hai" ke kawan lama yang ternyata menggemari sinetron Cinta Fitri yang tayang di salah satu stasiun tv swasta di Indonesia [hiyyya...], dapet kiriman humor yang agak "nyerempet" dari seorang teman, menganalisa berita santer tentang perebutan gelar juara dunia di F1, ngobrolin anak sampai jadi penasehat percintaan.

Yang pertama, sinetron ini awalnya jadi favorit gw juga meskipun gw gak ngebet-ngebet amat buat nonton. Maksudnya kalo pas kebetulan bisa nonton ya ditonton, kalo pas gak bisa ya gak maksain harus nonton. Habisnya lumayan realistis ceritanya, tapi ternyata tak bertahan lama sinetron ini mulai mengikuti trend pasar. trend pasar yang gw maksud di sini adalah jadi panjang banget, dibikin sedemikian ruwet sehingga episodenya jadi meliuk-liuk seperti ular, semakin gak jelas ujung ceritanya, ada tambahan peran yang sepertinya dipaksa untuk ada alias di"ada-ada"in, dan mungkin juga jadi sinetron yang jadwal syutingnya kejar tayang. Ternyata memang tidak bertahan lama gw memfavoritkan sinetron ini. Nah, status message kawan lama gw tadi [male/single] kurang lebih juga mencerminkan yang "ada tambahan peran yang sepertinya dipaksa untuk ada alias di"ada-ada"in" itu. Ah sudahlah, mungkin memang lebih baik gw gak usah menonton sinetron saja...

Yang kedua, gak jelas kena angin apaan atau mungkin memang kena angin gending, karena memang si pengirim berdomisili [atau tepatnya penempatan kerja mengharuskan dia berdomisili di Probolinggo], tiba-tiba saja dia mengirim humor-humor "assoy" yang ehem ehemm..

Yang ketiga, menganalisa perebutan gelar juara dunia Formula 1 ala cewek atau lebih tepatnya ala ibu rumah tangga dengan 1 anak. Kami berdua memang penonton setia F1 grand prix. Gw penggemar berat Kimi Raikkonen, dia penggemar berat Ferrari. Tahun kemarin kami saling mengejek karena memang teamnya Kimi, McLaren Mercedes dan Ferrari memang 2 kubu yang saling bersaing. Nah siapa sangka tahun ini kegemaran kita berdua "terkawinkan", gw [tetap] penggemar berat Kimi, dia [tetap] penggemar berat Ferrari. "Finally, the Iceman...", katanya. Padahal gw inget banget, tahun kemaren dia "menghujat" gw habis-habisan gara-gara mendukung the Iceman itu. Aah, kalaupun akhirnya gelar tersebut berpindah tangan, artinya semakin banyak orang yang menilai bahwa banyak permainan politik di dalam F1, yang segala sesuatunya diputuskan dalam persidangan. Hehehee, kira-kira begitulah analisa ala ibu er-te, jangan protes ya kalo ternyata analisanya terlalu dangkal.

Yang keempat, ngobrolin anak, hal biasa saja sebenarnya. Tapi gw jarang banget ngomongin anak sama pihak bapak, seperti yang gw lakuin tadi pas chat. Dia mengabarkan kalau istrinya sedang hamil calon anak keduanya. Hebat tenan memang bapak yang satu ini, nikah muda dan sekarang sudah hampir punya 2 anak dalam usianya yang ke-26 tahun [kalo gak salah]. Dan sepertinya dia jadi teman gw dalah hal "putus" kuliah, wakakaka... Kalo dah pengen kuliah lagi, kabar-kabarin yaa biar lulusnya barengan ^__^

Yang kelima, ngomongin masalah "percintaan". Tolong digarisbawahi, percintaan di sini bukan ngomongin cara bercinta dengan segala macam posisi ataupun sejenisnya tapi masalah bagaimana semestinya kita menjalin hubungan dengan lawan jenis atau bahasa singkatnya usaha mencari jodoh. Sebenarnya hanya bertukar pikiran saja sih antara gw dan teman gw itu. Gw cuman menyampaikan cara pandang gw tentang cara dia menggaet incarannya dan dia menyampaikan cara pandang dia sendiri. Welleh, gw sendiri sudah lama melalui perasaan seperti itu [Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, Engkau mudahkan jalanku], meskipun pernah merasakan yang namanya bertepuk sebelah tangan, ter-"gantung" selama bertahun-tahun lamanya menunggu kepastian, di-"keset"-in ama cowok atau bahkan secara sengaja maupun tidak sengaja menyakiti seorang cowok atau bahkan lebih. Tapi petualangan cinta itu berakhir pula, berlabuh ke si cinta. Balik lagi ke bahasan "percintaan", tak dapat dipungkiri kadang demi sebuah perasaan bernama CINTA kita rela melakukan segalanya malah kadang segalanya itu dinilai terlalu "berlebihan" oleh orang lain. Gw sendiri mungkin dulu juga termasuk golongan orang yang sedikit "berlebihan" juga sepertinya...

Sebenarnya masih banyak hal lain yang sering gw bahas di dunia per-chatting-an [thank to YM!], tapi memang jarang-jarang gw ngobrol dalam waktu lama [banget] dengan pembicaraan yang terfokus pada suatu hal saja. Hehehe, mungkin karena ada banyak waktu luang di sela-sela gw melototin ber-ribu-ribu baris alarm yang selalu muncul, direkap dalam sebuah file dengan periode per-minggu, menunggu gw kasih "Operator Info". Capeek deeh..