Thursday, August 30, 2007

Bahkan kisah 1001 malam pun ada akhirnya

Dear cinta,
Hari ini perasaan yang pernah aku rasakan sekitar setahun yang lalu timbul lagi dalam diri ini. Waktu itu emosi diri ini begitu bergejolak.

Dear cinta,
Tapi kali ini gejolak emosi yang seperti itu sudah aku buang jauh-jauh. Aku bahkan tidak mengijinkan gejolak seperti itu merasuk dalam diri ini. Dan tahukah kamu, aku berhasil, cinta.

Dear cinta,
Maafkan diri ini yang hanya memendam cerita ini. Aku tidak ingin kebersamaan kita, malam-malam saat kita berdua terusik dengan cerita tentang dia dan mereka. Tapi cepat atau lambat, esok atau lusa dirimu pasti akan tahu. Kau benar-benar akan mendengar dari semua orang, melihat dari sekitarmu dan merasakan dengan hatimu.

Dear cinta,
Hari ini aku semakin tahu, dia bukan siapa-siapa. Setahun yang lalu dan sekarang dia tetap dia yang dulu, mereka tetap mereka yang dulu. Cukup sampai di sini semua kepercayaan itu tertuju padanya, selanjutnya menghapus semua kepercayaan itu mungkin lebih baik untuk diri ini.

Dear cinta,
Bersabar sepertinya lebih baik, menghindar rasa-rasanya lebih tepat. Tapi diri ini hanya bisa bersabar, tak mungkin menghindar karena aku tetap di sini, setahun yang lalu, sekarang dan mungkin sampai nanti. Meskipun penat, aku akan tetap bertahan, cinta...

Dear cinta,
Semua ini adalah bagian dari proses pematangan emosi, pendewasaan diri. Dan diri ini harus bersyukur bisa melalui bagian proses itu, meskipun kadang terasa berat.

Dear cinta,
Bahkan kisah 1001 malam pun ada akhirnya. Dan aku menunggu akhir kisah itu..

---
Dody, gw nge-grabbed shout-out loe yaaach...

Pufff, capek deh cinta... Tapi aku tetap cinta kamu koq, "dia" dan "mereka" itu bukan siapa-siapa koq.. Semua yang di sini [sebagian] hanya kiasan saja.. Kalau kamu baca posting ini dan nanya ke aku, pasti aku cerita koq...