Padang : jauh dari pelupuk mata

Pada akhirnya diri ini benar-benar harus menjalani penugasan ke luar pulau, tepatnya di Padang. Tidak tanggung-tanggung, periode penugasan kali ini sampai 2 minggu lamanya. Perbantuan staff dalam rangka persiapan lebaran 2007. Yaa, begitulah bunyi nota dinas yang baru saja saya terima dari si mbak sekretaris. Tawaran si bos waktu itu ternyata benar adanya. Artinya diri ini akan menjalani hari-hari puasa jauh dari keluarga, pertama kalinya sejak diri ini menikah dengan si cinta.

Sebenarnya berat juga sih, but everything must go on. Ada banyak hal yang mesti diri ini persiapkan sebelum keberangkatan, terutama yang berhubungan dengan menu makan sahur dan berbuka puasa buat si cinta dan juga segala kebutuhan si krucil selama diri ini dalam penugasan, seperti kebutuhan susu, buah dan menu makan sehari-hari tentunya. Dan satu lagi yang hampir terlupa karena ternyata sebenarnya minggu-minggu ini ada janji untuk konsultasi interior buat project di kampung sebelah.

Dalam keadaan seperti ini sepertinya saya harus membuat daftar apa saja yang menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu sebelum hari Sabtu (15 September 2007). Hal yang jarang sekali saya lakukan sebelumnya, tapi bolehlah dicoba. Kenapa tanggal 15 September??? Karena mulai tanggal itulah saya harus ke tempat yang jauh dari pelupuk mata ini :)

1. Belanja segala kebutuhan rumah. Harus mencukupi minimal sampai 2 minggu ke depan, jangan sampai si cinta jadi kerepotan belanja ini dan itu. Karena memang sebenarnya minggu-minggu ini adalah jadwal belanja bulanan :)


2. Membuat daftar menu berbuka puasa dan makan sahur, minimal sampai 2 minggu ke depan. Duuh, kasian banget ya si cinta gak ada yang nemenin buka puasa dan makan sahur di rumah.


3. Konsultasi ke Interior Designer dan ternyata kunjungan saya dan si cinta semalam berbuntut sedikit kekesalan. Apa sebab?? Karena ternyata rancangan yang disodorkan tidak sesuai atau lebih tepatnya kurang sesuai dengan apa yang saya dan si cinta minta ketika si owner datang survey ke rumah. Usut punya usut ternyata sepertinya ada data yang slip antara si owner dengan si pembuat gambar. Menurut keterangan si embak yang jaga showroom sih memang yang bikin gambar bukan si owner yang tempo hari datang survey tapi asistennya. Duuuh, sabar sabar.....

Sampai tadi malam setelah maghrib saya masih berkutat dengan persiapan integrasi salah satu network element di luar kota sana. Pekerjaan itu juga berhubungan dengan persiapan Lebaran 2007. Memang saat ini perusahaan sedang disibukkan dengan berbagai macam kegiatan dalam rangka persiapan lebaran, menu rutin tiap tahunnya. Tapi mungkin bagi saya tahun ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya karena diri ini juga harus diperbantukan ke ujung barat Indonesia sana selain harus tetap support di Surabaya.

Kalaulah boleh saya mengungkapkan sedikit saja uneg-uneg dalam hati ini, mungkin penugasan yang jauh dari pelupuk mata ini merupakan falisitas dari kantor untuk sejenak diri ini bisa keluar dari "carut-marut" kantor, terlepas memang saya harus benar-benar bekerja [juga] di sana.