Tuesday, September 4, 2007

4 September 2007

Hari ini rasanya yang namanya bad mood lagi hinggap di diri ini. Saya sendiri masih bingung, dari serangkaian kejadian mulai pagi tadi sampai siang ini, mana ya kira-kira yang paling berpengaruh dan bikin bad mood ini dengan angkuhnya nangkring di diri saya.

Coba saya break down rangkaian peristiwa itu satu per satu:

Yang pertama, pagi-pagi dah nepuk dahi pas di gerbang tol. Pasalnya si cinta dengan PD-nya nungguin kembalian, padahal kan mulai hari ini tarif tol naik. Yang awalnya tarif tol dalam kota Rp 1500 naik jadi Rp 2000. Nah yang ditunggu-tunggu si cinta tadi kembalian 500 perak itu tuuh. Ibu yang jaga gerbang tol senyum-senyum aja. Untungnya akses jalan tol yang setiap hari kita berdua lewati adalah tol dalam kota yang jaraknya pendek dan jalannya mulus. Mungkin bagi sebagian orang, yang lewat jalan tol ruas gresik ke arah manyar sana agak nggrundel [menggerutu] juga dengan kenaikan tarif ini. Gimana enggak, jalannya aja ajrut-ajrutan, sebagai gambaran jika lewat sana dengan kecepatan mobil di atas 80 km/jam pasti akan merasakan sensasi trampolyn di dalam mobil. Belum lagi ruas jalan tol kebomas sampai manyar masing-masing jalur hanya terdiri dari satu lajur saja, tanpa pembatas antara satu jalur dengan jalur sebaliknya. Yaaah, kalau susah dengan gambaran saya di atas, bayangin aja jalan itu seperti jalan raya luar kota. Yaa pokoknya begitu deeh..

Yang kedua, hari ini ada meeting persiapan Employee Gathering dan saya bergabung dalam meeting tersebut. Employee Gathering itu sendiri rencananya dilaksanakan awal bulan November mendatang. Meeting ini sama sekali tidak mempengaruhi mood saya, karena meskipun lumayan sibuk, saat meeting tadi diri ini masih bisa sangu (berbekal) laptop buat nyambi pekerjaan.

Yang ketiga, hari ini beberapa teman satu Departemen akan berangkat menuju kota Probolinggo dalam rangka [????, entahlah], yang pasti agenda utamanya adalah RAFTING. Kebetulan sekali saat ini saya tidak bisa bergabung, sedih sih enggak soalnya ini menyangkut permasalahan keluarga. Meskipun sebenarnya saya tertarik [juga] mengikuti event ini namun meninggalkan keluarga rasa-rasanya lebih bikin sedih diri ini. It's okey, ini semua adalah sebuah pilihan.

Yang keempat, hari ini adalah hari ulang tahun ketiga pernikahan saya dengan si cinta. Nothing special, paling-paling hari ini saya menunggu kado berupa puisi cinta dari si dia. Memang sengaja saya minta puisi saja, karena diri ini cukup tahu bahwa untuk membuat satu bait puisi, si dia perlu memutar otak dengan hebatnya. Iiih, salah sendiri :)

Yang kelima, hari ini tepat 6 tahun sudah saya bergabung dengan perusahaan tercinta ini. Sudah cukup lama ternyata... Setahun yang lalu ada bonus yang ditransfer untuk penghargaan masa kerja 5 tahun dan untuk mendapatkan bonus itu lagi diri ini harus menunggu 4 tahun ke depan. Idih lama banget, dan ternyata diri ini loyal banget ya ama perusahaan :)

Yang keenam, pagi ini si big bos memberikan penawaran ke diri ini untuk dinas ke regional lain dalam jangka waktu [kurang lebih] dua minggu. Artinya, kalau seandainya tugas itu [akhirnya] terlimpahkan ke saya, mau tidak mau diri ini akan mengalami hari-hari berbuka puasa dan makan sahur sendirian saja, di ujung barat sana.

Yang ketujuh, mulai kemaren akses internet di kantor [di]tutup, bahkan akses YahooMessenger-pun gak bisa. Oooh yang ini benar-benar ironis dan bikin miris. Tapi, horeeeee.... Siang ini sudah dibuka kembali.

Dari ketujuhnya, saya lebih memilih "yang keenam" yang mempunyai kontribusi kuat mempengaruhi mood ini. Entahlah, padahal itu baru penawaran saja, belum tentu juga penawaran itu jatuh ke saya.