Tuesday, February 26, 2008

Sedihnyaa...

Beberapa waktu lalu saya mencari-cari seseorang, sebut saja teman lama, karena ada suatu dan lain hal yang ingin saya bicarakan. Tidak serius-serius amat, tapi saat itu saya benar-benar sedang mencarinya. Saya coba hubungi nomor selular-nya, dapat notifikasi kalau tidak aktif, saya menebak nomor itu sudah tidak aktif lagi. Saya coba kirim email, yang harusnya dia tahu kalau saya sedang mencarinya dan saya yakin teman saya itu membaca email itu karena alamat emailnya adalah alamat email perusahaannya, tapi lagi-lagi tidak ada respon. Terakhir, beberapa minggu lalu saya coba drop comment di friendster-nya dan sadly teman saya itu sama sekali tidak merespon.

Saya pikir memang teman saya itu sudah benar-benar tidak membutuhkan keberadaan saya, dan saya maklum itu. Teman saya itu mungkin sudah menjalani kehidupan versi dia sendiri yang mungkin gak KLOP lagi sama kehidupan saya, itu hak dia.

Tapi, siang ini ada SMS masuk ke handphone saya dari nomor yang tidak saya kenal. Menanyakan sesuatu yang saya pikir hanya basa basi yang bener-bener BASI buat saya, yang diakhiri dengan kata-kata seperti ini "Ini lho nomerku..." dan juga mencantumkan namanya.

Tiba-tiba saya muak, ingat bagaimana selama ini ketika saya BENAR-BENAR membutuhkannya, dia dengan enaknya "sembunyi". Padahal, ternyata teman saya itu masih menyimpan nomor handphone saya yang memang sejak 6 tahun yang lalu tidak pernah ganti nomor.

Huhuhu, sedihnya...