
Terbukti pada permainan gokart terakhir saya, diri ini merasa ingin segera menginjak rem untuk mengakhiri. Namun lambaian bendera hitam-putih yang menandakan heat telah usai tak kunjung terlihat setiap kali saya melewati lintasan lurus di start/finish-grid. Dan rasa-rasanya kontrol terhadap kemudi juga sedikit berbeda dari biasanya, terasa lebih berat. Pada akhirnya pencapaian the fastest lap hanya tercatat pada angka 33,xx detik, padahal sebelum-sebelumnya saya bisa mencatat 31,xx detik. Eeehm, bukan bermaksud pamer, karena sebenarnya catatan waktu saya tersebut masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan yang lain, yang bisa tembus angka 29,xx detik. Untuk sekedar diketahui, 1 heat berlangsung selama 5 menit. Jumlah lap yang dicapai tergantung kecepatan gokart selama 5 menit tersebut.
Begitulah mungkin, bagaimanapun atau apapun kalau dilakukan dengan kondisi hati sedang tidak mood atau lebih tepatnya dilakukan dengan setengah hati akan terasa berat. Dan seandainya hari ini ada tawaran untuk turun ke lintasan lagi, diri ini akan berpikir 2 kali, tidak seperti sebelumnya, langsung diiyakan saja.
Tanah kering, berdebu, tidak rata, berkelok-kelok, naik dan turun. Begitulah kira-kira lintasan yang akhirnya saya coba tersebut. Di atas sebuah sepeda motor dengan 4 roda, yang menurut namanya [All Terrain Vehicle] bisa untuk berkendara di medan yang berlumpur sekalipun, akhirnya diri ini meluncur pelan dan pasti. Lebih menyerupai seorang tuan tanah yang mengunjungi lahan pertaniannya daripada seseorang yang sedang melakukan off-road. Berjalan pelan-pelan sambil berusaha menjaga ATV tetap berada dalam lintasan ternyata bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain berat, lintasan yang berupa gundukan-gundukan tidak rata itu cukup menyita konsentrasi diri ini, dan pada akhirnya kecepatan kira-kira 20 km/jam sudah cukup memuaskan diri ini.
What's next?? Mungkin dalam waktu dekat adalah rafting atau lebih dikenal sebagai arung jeram. Tapi berhubung dalam waktu dekat datang pula bulan Ramadhan, mungkin rafting yang keempat kali buat diri ini harus ditunda sampai setelah lebaran.
|