Wednesday, August 22, 2007

Sentuhan emosi dalam sebuah Iklan

Akhir-akhir ini secara tidak sengaja saya temukan beberapa iklan di televisi lebih menekankan emosi pemirsa daripada hanya sekedar memperkenalkan produk yang ditawarkan. Mungkin sebenarnya sudah banyak iklan yang serupa, namun karena diri ini tidak begitu menyukai acara yang ditayangkan televisi, akhirnya ya baru tau sekarang. Hihihi, basi banget nggak siih...

Salah satu yang selama ini saya amati adalah Susu Ultra (maaf, menyebutkan merek), dimana emosi pemirsa disentuh dengan adegan iklan yang mengisyaratkan kasih sayang seorang ibu terhadap buah hati tercinta. Cerita lengkapnya saya lupa, tapi satu yang pasti, emosi pemirsa benar-benar digelitik oleh sebuah cerita singkat tentang kemurnian cinta kasih seorang ibu terhadap buah hati tercinta. Hehehe, maaf kalo cerita versi yang ini kurang lengkap.

Dan satu lagi iklan sebuah produsen rokok yang begitu menyentuh emosi pemirsa, sekaligus sebagai persembahan Dirgahayu Indonesia ke 62. Iklan dengan tagline "Rumahku Indonesiaku" ini sungguh menggugah rasa cinta kita terhadap negeri ini. Menggugah hati setiap pemirsa untuk senantiasa bangga mempunyai tanah air Indonesia.

ketika aku melihat sesuatu yang tak pernah kulihat sebelumnya
mataku terbuka
betapa indahnya negeri ini

dan ketika kumerasakan hal yang tak pernah kurasakan sebelumnya
hatiku terbuka
betapa besarnya bangsa ini

hanya di sini
di rumahku yang membengtang luas ke empat penjuru
kupersembahkan seluruh jiwa dan ragaku
dan kupastikan takkan ada yang mampu merebutnya dariku
hanya di sini di INDONESIA





Sebenarnya masih ada lagi yang masih bisa terekam oleh ingatan ini, iklan susu lagi sih. Tapi yang ini kalo tidak salah susu Indomilk (maaf, lagi-lagi sebut merek). Ceritanya suatu pagi ada seorang ibu naik becak dan turun ke sebuah sekolah. Ibu tersebut datang ke sekolah dengan membawa termos dan datang untuk menemui anaknya. Ibu tersebut minta ijin ke wali kelasnya untuk menemui sang anak hanya untuk memberikan segelas susu hangat yang dibawa di termos tersebut. Menyentuh sekali...

Sayang, saya tidak bisa menggambarkan dengan baik ketiga iklan yang saya maksudkan di atas... Tapi satu yang pasti, saya suka sekali penyajian iklan seperti itu daripada hanya sekedar "belilah produk ini karena bla bla bla...".

Di luar semua opini saya di atas, saya tetap menghargai setiap ide kreatif yang tersaji dalam sebuah iklan. Bukannya iklan juga hasil karya :)