Sunday, December 30, 2007

Bojonegoro out of service :(

Melihat kenyataan bahwa banjir yang sejak beberapa hari yang lalu melanda wilayah Madiun, Ngawi dan mulai kemarin merambah ke Bojonegoro membuat hati gue miris.

Yang lebih membuat miris lagi, di daerah-daerah tersebut jaringan Telkomsel lumpuh due to flood, Telkomsel network out of service there. Seperti yang terjadi semalam ketika 2 BSC di dalam kota Bojonegoro yang terpaksa dimatikan untuk menghindari short-circuit. Padahal ya, saat-saat kayak gini komunikasi justru jadi kebutuhan vital. Buat kabar-kabarin ke sanak keluarga, handai taulan bahwa semua baik-baik saja tidak ada yang perlu dicemaskan ataupun sebaliknya.

Mendengar berita itu gue langsung beres-beres baju gue dan si cinta beberapa lembar, dimasukkan ke dalam koper. Sambil mengendap-endap dari kamar dimana si krucil sudah tertidur lelap, gue pamit ke si embak kalo untuk 2 hari ke depan gue bakalan ke luar kota bareng si cinta, bulan madu ke-enam.

---CUT!!!---

Bo'ong deng!!!

Mana mungkin gitu looh, yang ada gue dan si cinta buru-buru ke kantor, koordinasi sana dan sini, satu team sudah berangkat menuju Bojonegoro. Meeting singkat, memutuskan apa langkah pertama yang harus diambil, cabutlah gue bersama 3 rekan kerja yang lainnya. Gue dan si cinta menuju ke arah Tuban, sedang 2 rekan yang lainnya menuju Lamongan. Semalam suntuk berjibaku di dalam sebuah shelter sempit berselimutkan kabel ruwet dan bau keringet, LOL.. Melakukan reboundary BTS, reroute transmisi dan apapun itu yang sekiranya bisa menyelamatkan jaringan Telkomsel. That's the point gue dan yang lainnya dibayar tiap bulannya.

Alhamdulillah kerja keras itu terbayar sudah. Siang tadi outer city of Bojonegoro sudah terlayani kembali jaringan Telkomsel. Inner city masih menunggu sebuah BSC recovery dari sang vendor, mungkin menunggu banjir mulai surut. Ini balik dulu ke Surabaya, mengumpulkan tenaga dan pikiran, kali aja besok masih diperlukan, minimal sudah diistirahatkan sejenak.

Yuuk mari, akhir tahun ini kerja keras. Bolehlah yang pengen nguras-nguras BTS yang terendam banjir, jangan lupa bawa ember yaa. Bolehlah yang pengen ngelap rack BTS dari lumpur, jangan lupa pel-pel-an-nya. Bolehlah yang pengen setor muka doank, sambil jalan-jalan liat banjir -kurang kerjaan banget-. Bolehlah yang pengen bantu doa, semoga dikabulkan doanya, tapi doanya yang baik-baik yaa.

Deep condolence buat para korban banjir dan tanah longsor. Jangan lupa berdoa semoga cobaan ini segera berlalu dan mereka diberikan ketabahan menghadapi cobaan di akhir tahun ini.